Batik Kawung
Motif ini bergambar bunga pohon bernama aren (buah kolang-kaling). Bathik kawung berbentuk geometris segi empat didalam pengartian kebudayaan jawa melambangkan suatu ajaran tentang terjadinya kehidupan manusia.
Pada awalnya bathik kawung ini dipakai dikalangan keluarga kerajaan, tetapi setelah Mataram terbagi dua, corak ini dikenakan golongan yang berbeda. Di Surakarta motif ini dipakai oleh golongan Punokawan dan Abdidalem jajar priyantaka, didalam tokoh pewayangan, motif kawung ini dipakai oleh Semar, Gareng, Petruk & Bagong.
Ragam motif batik Kawung:
- Bathik Kawung Picis yang diambil dari nama uang pecahan sepuluh sen.
- Bathik Kawung Bribil yang diambil dari nama uang pecahan dua puluh lima sen.
- Bathik Kawung Sen yang diambil dari nama uang pecahan satu sen. Makna corak ini adalah bahwa kehidupan ini akan kembali kepada alam sawung. Maka didalam tradisi dahulu motif ini dipakai untuk penutup orang meninggal.
No comments:
Post a Comment