Sunday, January 20, 2008

Motif Batik Semen Rama

Bathik Semen Rama

Penjabaran makna corak bathik Surakarta yang mempunyai kandungan pesan ajaran dari penciptanya.  Bathik motif Semen Rama ini dibuat pada masa Pakoe Boewono IV, tahun 1787 hingga 1816, dan makna dari kandungan motif tersebut adalah untuk mengingatkan putranya yang telah di angkat sebagai putra mahkota.

Bathik yang bercorak “semenan” dengan nama semen rama diilhami dari cerita Prabu Ramawijaya yang memberikan nasihat kepada Raden Gunawan Wibisana, adik Prabu Dasamuka dari nagari Alengka, saat akan menjadi Raja. Nasihat itu kemudian dikenal dengan sebutan ”Hasta Brata” yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. 

Isi ajaran tersebut adalah:
  • Indrabrata, bermakna tentang darma untuk memberi kemakmuran dan melindungi buminya, yang dilambangkan bentuk tumbuhan atau hayati.
  • Yamabrata, bermakna yang bersifat adil kepada sesama. Yang dilambangkan dalam bentuk motif berupa gunung atau awan yang menggambarkan kedudukan tinggi.
  • Suyabrata, bermakna keteguhan hati, tidak setengah hati dalam mengambil kebijakan seperti halnya matahari. Dilambangkan dalam bentuk motif gambar burung Garuda.
  • Sasibrata, bermakna memberikan penerangan kepada yang sedang dirundung duka. Digambarkan dalam bentuk binatang – binatang.
  • Bayubrata, bermakna mengenai keluhuran atau kedudukan tinggi yg tidak menonjolkan kekuasaan. Yang di gambarkan dalam bentuk gambar Burung.
  • Danababrata/Kuwerabrata, bermakna memberikan penghargaan atau anugerah kepada rakyatnya, seperti halnya pulung atau ndaru. Yang di lambangkan dalam gambar Pusaka.
  • Barunabrata/Pasabrata, bermakna sebagai pemaaf. Dilambangkan dalam bentuk Naga, perahu atau yang dihubungkan dengan air.
  • Agnibrata, bermakna kesaktian untuk menumpas angkara dan melindungi yang lemah. Dilambangkan dalam bentuk api, lidah api dan cemukiran.



No comments: